Friday 1 April 2016

Tugas 1 Etika dan Profesionalisme TSI

Etika dan Profesionalisme Sistem Informasi

Jurnalistik pada Detik.com




Nama kelompok 

Bibit Nur atikah

Brian Willy Lengkoan

Dita Zahrotuddiniyah

Erna




Universitas Gunadarma

2016





Pengertian Kode Etik


Kode etik adalah suatu sistem norma, nilai & juga aturan profesional tertulis yang secara tegas 

menyatakan apa yang benar & baik & apa yang tidak benar & tidak baik bagi profesional. Kode 

etik menyatakan perbuatan apa saja yang benar / salah, perbuatan apa yang harus dilakukan & 

perbuatan apa yang harus dihindari. Atau secara singkatnya definisi kode etik yaitu suatu pola 

aturan, tata cara, tanda, pedoman etis ketika melakukan suatu kegiatan / suatu pekerjaan. Kode 

etik merupakan pola aturan / tata cara sebagai pedoman berperilaku.


Pengertian kode etik yang lainnya yaitu, merupakan suatu bentuk aturan yang tertulis, yang 

secara sistematik dengan sengaja dibuat berdasarkan prinsip-prinsip moral yang ada & ketika 

dibutuhkan dapat difungsikan sebagai alat untuk menghakimi berbagai macam tindakan yang 

secara umum dinilai menyimpang dari kode etik tersebut.


Tujuan kode etik yaitu supaya profesional memberikan jasa yang sebaik-baiknya kepada para 

pemakai atau para nasabahnya. Dengan adanya kode etik akan melindungi perbuatan dari yang 


Ketaatan tenaga profesional terhadap kode etik merupakan ketaatan yang naluriah, yang telah 

bersatu dengan pikiran, jiwa serta perilaku tenaga profesional. Jadi ketaatan tersebut terbentuk 

dari masing-masing orang bukan karena suatu paksaan. Dengan demikian tenaga profesional 

merasa jika dia melanggar kode etiknya sendiri maka profesinya akan rusak & yang rugi dia sendiri.


Kode etik sendiri disusun oleh organisasi profesi sehingga masing-masing dari profesi 

mempunyai kode etik tersendiri. Seperti misalnya kode etik guru, pustakawan, dokter, pengacara 

dan sebagainya. Pelanggaran kode etik tidaklah diadili oleh pengadilan, sebab melanggar kode 

etik tidak selalu berarti melanggar hukum. Sebagai contohnya untuk Ikatan Dokter Indonesia 

terdapat Kode Etik Kedokteran. Jika seorang dokter dianggap telah melanggar kode etik tersebut, 

maka ia akan diperiksa oleh Majelis Kode Etik Kedokteran Indonesia, bukan diperiksa oleh pengadilan.


Fungsi Kode Etik Profesi:

Kode etik profesi itu merupakan sarana  untuk membantu para pelaksana sebagai seseorang yang 

profesional supaya tidak dapat merusak etika profesi. Ada tiga hal pokok yang merupakan fungsi 

dari kode etik profesi:

  • Kode etik profesi memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang prinsip profesionalitas yang digariskan. Maksudnya bahwa dengan kode etik profesi, pelaksana profesi mampu mengetahui suatu hal yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan.
  • Kode etik profesi merupakan sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang bersangkutan. Maksudnya bahwa etika profesi dapat memberikan suatu pengetahuan kepada masyarakat agar juga dapat memahami arti pentingnya suatu profesi, sehingga memungkinkan pengontrolan terhadap para pelaksana di lapangan kerja (kalangan
  • Kode etik profesi mencegah campur tangan pihak di luar organisasi profesi tentang hubungan etika dalam keanggotaan profesi. Arti tersebut dapat dijelaskan bahwa para pelaksana profesi pada suatu instansi atau perusahaan yang lain tidak boleh mencampuri pelaksanaan profesi di lain instansi atau perusahaan.



Dalam lingkup TI, kode etik profesinya memuat kajian ilmiah mengenai prinsip atau norma-

norma dalam kaitan dengan hubungan antara professional atau developer TI dengan klien, antara 

para professional sendiri, antara organisasi profesi serta organisasi profesi dengan pemerintah. 

Salah satu bentuk hubungan seorang profesional dengan klien (pengguna jasa) misalnya 

pembuatan sebuah program aplikasi.


Seorang profesional tidak dapat membuat program semaunya, ada beberapa hal yang harus ia 

perhatikan seperti untuk apa program tersebut nantinya digunakan oleh kliennya atau user, ia 

dapat menjamin keamanan (security) sistem kerja program  aplikasi tersebut dari pihak-pihak 

yang dapat mengacaukan sistem kerjanya (misalnya: hacker, cracker, dll). Kode etik profesi 

Informatikawan merupakan bagian dari etika profesi.


Jika para profesional TI melanggar kode etik, mereka dikenakan sanksi moral, sanksi sosial, 

dijauhi, di-banned dari pekerjaannya, bahkan mungkin dicopot dari jabatannya.


Profesionalisme

Profesionalisme (profésionalisme) ialah sifat-sifat (kemampuan, kemahiran, cara pelaksanaan 

sesuatu dan lain-lain) sebagaimana yang sewajarnya terdapat pada atau dilakukan oleh 

seorang profesional. Profesionalisme berasal daripada profesion yang bermakna berhubungan 

dengan profesion dan memerlukan kepandaian khusus untuk menjalankannya, (KBBI, 1994). 

Jadi, profesionalisme adalah tingkah laku, kepakaran atau kualiti dari seseorang yang profesional 


Ciri-ciri profesionalisme

Seseorang yang memiliki jiwa profesionalisme senantiasa mendorong dirinya untuk mewujudkan 

kerja-kerja yang profesional. Kualiti profesionalisme didokong oleh ciri-ciri sebagai berikut :

  1. Keinginan untuk selalu menampilkan perilaku yang mendekati piawai ideal. Seseorang yang memiliki profesionalisme tinggi akan selalu berusaha mewujudkan dirinya sesuai dengan piawai yang telah ditetapkan. Ia akan mengidentifikasi dirinya kepada sesorang yang dipandang memiliki piawaian tersebut. Yang dimaksud dengan “piawai ideal” ialah suatu perangkat perilaku yang dipandang paling sempurna dan dijadikan sebagai rujukan.
  2. Meningkatkan dan memelihara imej profesionProfesionalisme yang tinggi ditunjukkan oleh besarnya keinginan untuk selalu meningkatkan dan memelihara imej profesion melalui perwujudan perilaku profesional. Perwujudannya dilakukan melalui berbagai-bagai cara misalnya penampilan, cara percakapan, penggunaan bahasa, sikap tubuh badan, sikap hidup harian, hubungan dengan individu lainnya.
  3. Keinginan untuk sentiasa mengejar kesempatan pengembangan profesional yang dapat meningkatkan dan meperbaiki kualiti pengetahuan dan keterampiannya.
  4. Mengejar kualiti dan cita-cita dalam profesion



Profesionalisme ditandai dengan kualiti darjat rasa bangga akan profesion yang 

dipegangnya. Dalam hal ini diharapkan agar seseorang itu memiliki rasa bangga dan 

percaya diri akan profesionnya.


Detik.com

detikcom ialah sebuah portal web yang berisi berita dan artikel daring di Indonesia. 

detikcom merupakan salah satu situs berita terpopuler di Indonesia. Berbeda dari situs-situs 

berita berbahasa Indonesia lainnya, detikcom hanya mempunyai edisi daring dan 

menggantungkan pendapatan dari bidang iklan. Meskipun begitu, detikcom merupakan yang 

terdepan dalam hal berita-berita baru (breaking news). Sejak tanggal 3 Agustus 2011, detikcom 

menjadi bagian dari PT Trans Corporation, salah satu anak perusahaan CT Corp.


Kode Etik Jurnalis pada Detik.com


Untuk wartawan Indonesia, kode etik jurnalistik pertama kali dikeluarkan dikeluarkan oleh 

Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) sebagai organisasi tunggal wartawan seluruh Indonesia 

pasa masa Orde Baru.  

KEJ pertama kali dikeluarkan dikeluarkan PWI (Persatuan Wartawan Indonesia). Isi KEJ antara 

1. Berita diperoleh dengan cara yang jujur.

2. Meneliti kebenaran suatu berita atau keterangan sebelum menyiarkan (check and 

3. Sebisanya membedakan antara kejadian (fact) dan pendapat (opinion).

4. Menghargai dan melindungi kedudukan sumber berita yang tidak mau disebut 

namanya. Dalam hal ini, seorang wartawan tidak boleh memberi tahu di mana ia 

mendapat beritanya jika orang yang memberikannya memintanya untuk 

merahasiakannya.

5. Tidak memberitakan keterangan yang diberikan secara off the record (for your eyes 

6. Dengan jujur menyebut sumbernya dalam mengutip berita atau tulisan dari suatu 

suratkabar atau penerbitan, untuk kesetiakawanan profesi.


Profesionalisme Detik.com :

Pada Juli 1998 situs detikcom per harinya menerima 30.000 hits (ukuran jumlah 

pengunjung ke sebuah situs) dengan sekitar 2.500 user (pelanggan Internet). Sembilan bulan 

kemudian, Maret 1999, hits per harinya naik tujuh kali lipat, tepatnya rata-rata 214.000 hits per 

hari atau 6.420.000 hits per bulan dengan 32.000 user. Pada bulan Juni 1999, angka itu naik lagi 

menjadi 536.000 hits per hari dengan user mencapai 40.000. Terakhir, hits detikcom mencapai 

2,5 juta lebih per harinya.


Selain perhitungan hits, detikcom masih memiliki alat ukur lainnya yang sampai sejauh ini 

disepakati sebagai ukuran yang mendekati seberapa besar potensi yang dimiliki sebuah situs. 

Ukuran itu adalah page view (jumlah halaman yang diakses). Page view detikcom sekarang 

mencapai 3 juta per harinya. sekarang detik.com menempati posisi ke empat tertinggi dari 

alexa.com untuk seluruh kontent di Indonesia.


Media informasi awalnya hanya sebatas pada media cetak dan televisi saja, hal ini 

dikarenakan terbatasnya ifrastruktur IT. Seiring berjalannya perkembangan teknologi, media 

informasi sekarang bisa di akses melalui website dan tidak hanya terbatas pada media cetak atau 

media televisi saja. Di indonesia sendiri media informasi mulai be-revolusi ketika pada tahun 

1998 yang dipelopori oleh detikcom yang menyediakan informasi berbasis web (online), dimana 

user tidak perlu lagi membeli media cetak atau dengan menonton televisi pada waktu-waktu 

tertentu untuk mendapatkan informasi, tetapi hanyab dengan berselancar ke dunia maya dan 

mengakses situs detikcom. 


Revolusi media terjadi karena keinginan dari user untuk mendapatkan informasi tiada 

batas, dimanapun dan kapanpun informasi bisa didapatkan serta mendapatkan berita yang terbaru 

setiap saat. Dengan perkembangan teknologi yang semakin hebat, revolusi media saat ini telah 

berkembang kearah kemudahan medokumentasikan dan menyiarkan setiap informasi / peristiwa 

peristiwa yang terjadi. hal ini bisa dilihat pada acara metro TV yakni i wittness, dimana setiap 

informasi yang disajikan dalam acara tersebut adalah informasi yang berhasil diliput oleh 

masyarakat biasa dengan menggunakan media recorder digital standar, seperti handycam, camera 

digital, handphone dan yang lainnya, hal ini dilakukan karena antusiasme dari masyarakat untuk 

memberikan informasi sangatlah tinggi. Detikcom telah terlebih dahulu menggunakan media ini 

dengan dibekali handphone yang dapat merekam video, suara dan foto beresolusi tinggi, 

wartawan detikcom bisa dengan mudah mendokumentasikan setiap peristiwa yang mengandung 

informasi dan mengirimkannya ke redaksi untuk di edit yang kemudian langsung disiarkan 

melalui website canggih tersebut.


Pertanyaan-pertanyaan seputar Profesionalisme detik.com

Q : Sejak berdirinya detikcom dari tahun 1998 sampai dengan sekarang apakan detikcom 

pernah mengalami cybercrime, seperti di defacenya website detikcom?

A : Ya pernah, kira-kira kejadian itu kurang lebih terjadi 3 atau 4 tahun yang lalu, keika hal 

itu terdeteksi oleh admin detikcom, detikcom langsung mencari darimana serangan itu 

berasal, dan akhirnya terdeteksi bahwa serangan itu berasal dari sebuah warnet yang ada di 

jogjakarta, stelah itu langsung crew detik yang ada di daerah jogja langsung menuju tempat 

dimana orang itu melakukan serangan, setelah tertangkap orang tersebut diberikan dua 

pertanyaan. "Anda tertangkap telah melakukan serangan ke detikcom, jika anda ingin 

selamat anda kami berikan 2 pilihan anda bekerja untuk detikcom atau anda akan kami 

serahkan kepada polisi?" begitulah sekiranya pak budiono menjelaskan ceritanya, dan 

akhirnya orang tersebut bersedia bekerja di detikcom tetapi tidak kerja sosial melainkan 

mendapatkan gaji karena orang seperti itu jika disia-siakan akan sangat tidak bermanfaat 

ilmunya.

Q : Etika seperti apakah yang anda terapkan dalam keseharian kantor detikcom bagi para

karyawannya?

A : Etika...? etika yang saya terapkan biasa saja, tidak ada ketegangan antara karyawan 

dengan atasannya, ya...have fun aja seperti dirumah. beliau juga menambahkan "Jika saya 

ke kantor mengenakan Baju dan sepatu yang rapi, pasti para karyawan akan meledek saya, 

mau kondangan pak??, dan saya hanya bisa tertawa saja.. begitulah sekiranya keakraban 

para karyawan dengan saya dan para karyawan dengan yang lainnnya dalam etika bekerja 

yang diterapkan dikantor detikcom".

Q : Bagaimana menciptakan Brand Image yang sangat luar biasa pada detikcom ?

A : Sebenarnya Brand Image yang di dapat detik com tidak terlepas dari adanaya tabloid 

detik pada masa orde baru, tepapi ada hal lain yang menciptakan Brand Image tersebut, 

yakni brand image itu datang dari pesaing-pesaing kami sendiri. Misalkan ada sebuah web 

berita yang baru dan mereka ingin mengambil utung dari popularitas kami biasanya orang 

beranggapan bahwa web baru tersebut contennya seperti detikcom. Nah..secara tidak 

langsung disaat masyarakat beranggapan seperti itu justru popularitas detikcom semakin 

menanjak dan mengundang rasa ingin tahu yang lebih terhadap detikcom yang menjadi 

pioner dalam urusan news online.


Produk Detik.com


Server detikcom sebenarnya sudah siap diakses pada 30 Mei 1998, namun mulai daring 

dengan sajian lengkap pada 9 Juli 1998. Tanggal 9 Juli itu akhirnya ditetapkan sebagai hari lahir 

detikcom yang didirikan Budiono Darsono (eks wartawan DeTik), Yayan Sopyan (eks wartawan 

DeTik), Abdul Rahman (mantan wartawan Tempo), dan Didi Nugrahadi. Semula peliputan 

utama detikcom terfokus pada berita politik, ekonomi, dan teknologi informasi. Baru setelah 

situasi politik mulai reda dan ekonomi mulai membaik, detikcom memutuskan untuk juga 

melampirkan berita hiburan, dan olahraga.


Dari situlah kemudian tercetus keinginan membentuk detikcom yang update-nya tidak 

lagi menggunakan karakteristik media cetak yang harian, mingguan, bulanan. Yang dijual 

detikcom adalah breaking news. Dengan bertumpu pada vivid description macam ini detikcom 

melesat sebagai situs informasi digital paling populer di kalangan users internet.

    



Bidang-bidang pada aplikasi detik.com : 

  • detikNews (news.detik.com) Berisi informasi berita politik-peristiwa
  • detikFinance (finance.detik.com) Memuat berita ekonomi dan keuangan
  • detikFood (food.detik.com) Informasi tentang resep makanan dan kuliner
  • detikHot (hot.detik.com) Berisi info gosip artis/selebriti dan infotainment
  • detiki-Net (inet.detik.com) Memuat informasi teknologi informasi
  • detikSport (sport.detik.com) Berisi info olahraga termasuk sepakbola
  • detikHealth (health.detik.com) Memuat info dan artikel kesehatan
  • detikTV (tv.detik.com) Memuat info mengenai berisi berita video (tv berita) (sekarang menjadi CNN Indonesia)
  • detikFoto (foto.detik.com) Yang memuat berita Foto 
  • detikOto (oto.detik.com) Memuat informasi mengenai otomotif
  • detikTravel (travel.detik.com) Memuat informasi tentang liburan dan pariwisata
  • detikSurabaya (surabaya.detik.com) Info Surabaya dan Provinsi Jawa Timur
  • detikBandung (bandung.detik.com) Informasi tentang Bandung dan Provinsi Jawa Barat
  • detikforum (forum.detik.com) Tempat diskusi online antar komunitas pengguna Detikcom
  • blogdetik (blog.detik.com) Tempat pengakses mengisi info atau artikel, foto, video di halaman blog pribadi
  • wolipop (wolipop.detik.com) Berisi informasi tentang wanita dan gaya hidup
  • TanyaSaja (tanyasaja.detik.com) Tempat para pengakses bertanya jawab mengenai hal apa pun
  • DetikMap (map.detik.com) Semacam alat/tool untuk melihat Peta lokasi
  • IklanBaris (iklanbaris.detik.com) Berisi Iklan yang langsung diisi konsumen
  • MyTRANS (www.mytrans.com) Live Streaming Trans TV dan Trans7, serta video program-program acara Trans TV dan Trans7
  • Harian Detik (harian.detik.com) Berisi berita dalam bentuk koran digital yang diterbitkan 2x sehari pada pukul 06:00 WIB & 16:00 WIB (untuk edisi akhir pekan terbit 1x sehari pada pukul 06:00 WIB). Sejak 22 Juli 2013, Harian Detik dihentikan penerbitannya.






Daftar Pustaka


http://helmyinfo.blogspot.co.id/2008/06/detikcom.html?m=1

http://blogdaeng.blogspot.co.id/2012/03/perbedaan-makalah-dan-paper.html

http://www.romelteamedia.com/2015/05/kode-etik-jurnalistik.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Kode_etik_jurnalistik

https://id.wikipedia.org/wiki/DetikCom

https://ms.wikipedia.org/wiki/Profesionalisme

http://www.pengertianku.net/2015/02/pengertian-kode-etik-dan-tujuannya-lengkap.html

http://cyberlawncrime.blogspot.co.id/2013/03/pengertian-etika-kode-etik-dan-fungsi.html


No comments:

Post a Comment