Monday, 7 December 2015

TUGAS 3 PENGANTAR TELEMATIKA

Kasus 1: Hacker Retas Ribuan Akun Pelanggan Vodafone


Liputan6.com, London - Kejahatan dunia maya (cybercrime) kembali menimpa perusahaan telekomunikasi asal Inggris, yakni Vodafone. Kali ini hacker meretas 1.827 akun pelanggan. Aksi yang terjadi pada Sabtu (31/10/2015) lalu tersebut merupakan yang kedua kalinya dalam satu bulan ini.

Menurut juru bicara Vodafone, seperti dikutip Reuters, Minggu (1/11/2015), hacker itu kemungkinan mendapat akses dari kode akun bank pengguna, termasuk empat digit angka terakhir dari akun bank mereka, tak terkecuali nama dan nomor ponselnya.

Kejadian ini memperlihatkan adanya upaya untuk melakukan penipuan dengan meretas data mereka dari akun Vodafone. 

"Mereka (hacker) melakukan hal itu dengan menggunakan alamat email dan passwordyang diperoleh dari sumber tak dikenal di luar Vodafone," ujar juru bicara Vodafone.

"Untungnya, tidak ada nomor kartu kredit ataupun kartu debit yang berhasil diperoleh (peretas). Namun, tetap saja kejadian ini berpotensi terjadinya penipuan atau phishingterhadap 1.827 pelanggan," katanya lagi. 

Perusahaan pun sempat mengontak sebagian pihak yang terlibat, dan memastikan bahwa pelanggan tak perlu khawatir atas kejadian ini. 

(cas)



Kasus 2: WN Tiongkok dan Taiwan Ditangkap Terkait Penipuan Online




JAKARTA - Ratusan warga negara asing (WNA) asal Tiongkok dan Taiwan ditangkap aparat Sub Direktorat Cyber Crime Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.
Ratusan WNA itu ditangkap karena melakukan kejahatan penipuan online terhadap sesama WNA dengan melancarkan aksinya di Indonesia.
‎Kasubdit Cyber Crime Bareskrim Polri, Kombes Rahmat Wibowo‎ mengatakan, terdapat 119 WNA yang ditangkap pada Senin dan Selasa, 19 dan 20 Oktober 2015.
"‎Total yang diamankan ada 119 WNA, mereka dari Tiongkok dan Taiwan. Penangkapan dilakukan di lima lokasi, Cirebon, Surabaya, dan Bali," ujar Rahmat di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (21/10/2015).
Menurut Rahmat, lokasi penangkapan pertama berada di Jalan Pemuda Nomor 28, Cirebon, Jawa Barat. Di lokasi ini polisi mengamankan 18 WNA terdiri dari tiga wanita dan 15 laki-laki.
Lalu di Jalan Wahidin 25 Cirebon, di mana sebanyak 23 WNA terdiri dari 11 pria WN Tiongkok, empat perempuan WN Tiongkok, tiga perempuan WN Taiwan dan lima pria WN Taiwan diamankan.
Penangkapan berlanjut di Hotel Ciputra Word, Jalan Opek Nomor 39 Surabaya di mana polisi mengamankan 32 orang terdiri dari delapan wanita dan 24 laki-laki. ‎
Di Bali, penyidik juga menangkap para pelaku di dua tempat yakni sebanyak 23 orang WNA terdiri dari 16 WN Tiongkok dan tujuh WN Taiwan diamankan di Jalan Srikrisna Nomor 99 Kuta Badung, Bali dan 23 WNA diamankan di Jalan Dewisri IV/3 Kuta, Badung, Bali.
"Penangkapan dilakukan atas permintaan bantuan Criminal Investigation Department-Ministry of Public Security China, atas dugaan tindak pidana Telecommunication Fraud," jelas Rahmat.
Dalam penangkapan itu polisi juga menyita sejumlah barang bukti di antaranya 88handphone, 49 paspor, lima laptop, uang tunai mencapai Rp174.300.000, beberapa lembar mata uang asing, alat recorderflashdiskharddisk, dan mobil.
Menurut Rahmat para tersangka ini telah dibawa ke Jakarta, dan telah diserahkan pula ke Ditjen Imigrasi karena telah menyalahgunakan izin tinggal sebagaimana diatur dalam Pasal 122 UU Nomor 6/2011 tentang Keimigrasian.
"Setelah itu mereka akan di deportasi ke China dan ke Taiwan guna dilakukan penyidikan terhadap tindak pidana Telecommunication Fraud," pungkas Rahmat.
(put)



Kasus 3: Jelang Konser Live Bon Jovi, Website Palsu Beredar



JAKARTA - Bon Jovi siap menggelar konser di Gelora Bung Karno, Jakarta pada 11 September 2015. Jelang konser live tersebut, sebuah website bernama www.ticketbonjovi.com sengaja melakukan penipuan.
Deki Surahman (35), menjadi salah satu korban penipuan website tersebut. Deki mengatakan, sedikitnya sudah 60 orang yang menjadi korban dalam masalah serupa.
"Saya datang untuk membuat laporan adanya indikasi penipuan dari website www.ticketbonjovi.com yang katanya menjual tiket konsernya Bon Jovi," kata Deki saat ditemui di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polda Metro Jaya Jakarta, Kamis (3/9/2015).
Deki menjelaskan, para korban telah membeli tiket dengan cara online dan dijanjikan tiket fisik. Namun, hingga kini mereka belum juga menerima tiket yang dijanjikan meski telah membayar.
"Ketika kita konfirmasi balik itu tida dijawab. Lalu kita coba hubungi kembali live nationnya sendiri ternyata mereka mengatakab bahwa www.ticketbonjovi.com itu bukan official resmi tiket box mereka," ujar Deki.
Kemudian, akhirnya Deki merasa curiga, lantaran pembicaraan yang awalnya bisa dihubungi melalui telepon kini hanya bisa melalui live chat.
"Lalu kita kembali menghubungi www.ticketbonjovi.com ternyata tidak bisa. Pembicaraan juga hanya bisa dengan live chat saja, itu pun pada saat kita chat langsung ditutup. Web ini juga tidak mencantumkan dimana kantornya," beber Deki.
Lebih lanjut Deki mengatakan, saat ini sedikitnya jumlah korban sudah sekira 60 orang dengan kerugian Rp 108 juta. "Jumlah korban ada 60 yang saya tahu, tapi yang baru terinventarisi sebanyak 28 dengan total uang sebanyak Rp108 juta," ujarnya.
Deki menambahkan, dia dan sejumlah korban yang berasal dari berbagai daerah semula percaya karena website ini juga memiliki customer service. "Kita cek juga di google, nama ticketbonjovi.com ada paling atas dan pertama kali muncul. Apalagi ketika kita berbicara melalui live chat maupun telepon pertama kali lancar saja dan itu sangat meyakinkan," tambahnya.
Pihak yang menjadi korban dari penipuan website palsu ini diantaranya terdiri dari pelajar hingga orang tua. Tiket yang dijual terdiri dari mulai harga mulai harga Rp500 ribu hingga Rp3,5 juta. "Harganya sama persis dengan official resmi, makanya kita percaya," imbuhnya.
Dengan pelaporan yang dia lakukan hari ini, Deki sangat berharap kepada aparat kepolisian bisa mengusut tuntas penipuan di website tersebut. "Semoga pelaku penipuan website itu bisa ditemukan dan website tersebut segera ditutup agar masyarakat tidak tertipu," tutupnya.
(ful)



Kasus 4: Hacker Porak-porandakan Situs Pemerintah Belanda



Liputan6.com, Jakarta - Laporan BBC menyebutkan bahwa sebuah serangancyber dalam skala masif telah menyerang pemerintah Belanda. Sejumlah situs resmi milik instansi pemerintah Belanda dan layanan publik dikabarkan tumbang akibat ulah hacker.

BBC melansir, serangan cyber ini dimulai pada sore hari kemarin, Sabtu (14/2/2015), waktu setempat. Rencana serangan ini sendiri menurut informasi yang beredar sebenarnya telah diketahui pemerintah Belanda setelah mendapatkan peringatan dari pihak pemerintah Amerika Serikat (AS).

Bahkan divisi pertahanan cyber yang dipayungi oleh Departemen Pertahanan AS (Pentagon) juga telah memprediksi bahwa serangan akan berlanjut ke Perancis dan sejumlah negara Eropa lainnya.

Belum diketahui secara pasti siapa dalang dibalik serangan cyber yang menyasar otoritas negara-negara di Eropa ini. Hanya saja telah diketahui bahwa serangan yang dilakukan adalah jenis 'DDoS Attack'.

DDoS Attack belakangan identik dengan kelompok hacker yang menamakan dirinya sebagai '
Lizard Squad'. Reputasi mereka sebagai kelompok peretas jempolan dimulai pada akhir tahun 2014 kemarin, tepatnya pada malam perayaan Natal. Saat itu Lizard Squad mengklaim bahwa merekalah pihak yang bertanggung jawab atas tumbangnya dua layanan berbasis internet di ranah industri game, yakni PlayStation Network (PSN) dan Xbox Live.

Lalu pada awal Januari 2015 Lizard Squad kembali beraksi. Kali ini tak tanggung-tanggung, enam (6) jejaring sosial kenamaan dibuat luluh lantak. Keenamnya adalah Facebook, Instagram, Facebook, Instagram, MySpace, AOL Instant Messenger, Tinder dan Hipchat. Kesemuanya terdidentifikasi mendapat serangan DDoS Attack.


Kasus 5: Gelang Kebugaran jadi Calon Sasaran Empuk Hacker




Liputan6.com, Jakarta - Menurut hasil penelitian terbaru Kapersky Lab, fitness trackeratau wristband (gelang kebugaran) berpotensi menjadi sasaran empuk hacker dalam mencuri data pribadi penggunanya.

Hasil penelitian Kapersky Lab mengungkapkan bahwa terdapat celah keamanan yang cukup berbahaya pada saat gelang kebugaran berinteraksi dengan smartphone.
Roman Unuchek, peneliti senior dari Kapersky Lab menjelaskan, metode otentikasi yang diimplementasikan dalam beberapa jenis produk gelang kebugaran memungkinkan pihak ketiga untuk dapat terhubung tanpa terdeteksi ke perangkat, menjalankan perintah, dan dalam beberapa kasus menarik data yang tersimpan pada perangkat.

Sejauh ini hasil penelitian Unuchek memang mencatat bahwa data-data yang dapat dicuri masih terbatas pada aktivitas fisik penggunanya. Namun, di masa depan, risiko akan meningkat dan data medis sensitif milik pengguna gelang kebugaran bisa menjadi incaran para hacker.
Dalam keterangan resminya, Kapersky Lab memaparkan, perangkat berbasis Android 4.3 atau lebih tinggi telah memiliki kemampuan untuk terhubung dengan gelang kebugaran dari vendor tertentu menggunakan aplikasi. Untuk mengntegrasikannya, pengguna harus mengkonfirmasi pemasangan dengan menekan tombol pada gelang mereka.

Proses ini lah yang bisa dimanfaatkan dengan mudah oleh para hacker. Hacker dapat dengan mudah mengatasi hal ini karena sebagian besar gelang kebugaran modern tidak memiliki fitur layar.
Notifikasi yang diterima hanya berupa getaran pada gelang. Ketika gelang bergetar meminta pemiliknya untuk mengkonfirmasi, korban tidak mengetahui secara pasti apakah merekaterhubung dengan perangkat mereka sendiri atau dengan perangkat orang lain.

"Pelacak kebugaran yang tersedia saat ini masih cukup bodoh, mampu menghitung langkah dan mengikuti siklus tidur, tetapi tidak lebih dari itu. Namun generasi kedua perangkat tersebut hampir tiba, dan mereka akan dapat mengumpulkan informasi yang lebih banyak tentang penggunanya. Sangatlah penting untuk memikirkan tentang keamanan dari perangkat saat ini, dan memastikan bahwa ada perlindungan yang tepat tentang bagaimana pelacak dapat berinteraksi dengan smartphone," ujar Unuchek.

(dhi/isk)


Sumber:

Tuesday, 3 November 2015

TUGAS 2 PENGANTAR TELEMATIKA

I. Arsitektur Telematika Sisi Client

Istilah ini merujuk pada pelaksanaan atau penyimpanan data pada browser (atau klien) sisi koneksi HTTP. JavaScript adalah sebuah contoh dari sisi klien eksekusi, dan cookie adalah contoh dari sisi klien penyimpanan. Lihat Cookie, Server Side.
Karakteristik Klien :
  • Selalu memulai permintaan ke server.
  • Menunggu balasan.
  • Menerima balasan.
  • Biasanya terhubung ke sejumlah kecil dari server pada satu waktu.
  • Biasanya berinteraksi langsung dengan pengguna akhir dengan menggunakan antarmuka pengguna seperti antarmuka pengguna grafis.
  • Khusus jenis klien mencakup: web browser, e-mail klien, dan online chat klien.

II. Arsitektur Telematika Sisi Server

Adalah sebuah eksekusi sisi server Web khusus yang melampaui standar metode HTTP yang harus mendukung. Sebagai contoh, penggunaan CGI script di sisi server khusus yang tertanam di tag halaman HTML; tag ini memicu suatu tindakan kejadian atau program untuk mengeksekusi.

Karakteristik Server:
·         Selalu menunggu permintaan dari salah satu klien.
·         Melayani klien permintaan kemudian menjawab dengan data yang diminta ke klien.
·         Sebuah server dapat berkomunikasi dengan server lain untuk melayani permintaan klien.
Jenis server khusus mencakup: web server, FTP server, database server, E-mail server, file server, print server. Kebanyakan layanan web ini juga jenis server.

Menurut kamus istilah arsitektur dapat diartikan sebagai struktur desain komputer dan semua rinciannya, seperti sistem sirkuit, chip, bus untuk ekspansi slot, BIOS dan sebagainya.
Tiga elemen utama sebuah arsitektur, masing-masing sering dianggap sebagai arsitektur, adalah:

1.      Arsitektur sistem pemrosesan, menentukan standar teknis untuk hardware, lingkungan sistem operasi, dan software aplikasi, yang diperlukan untuk menangani persyaratan pemrosesan informasi perusahaan dalam spektrum yang lengkap. Standar merupakan format, prosedur, dan antar muka, yang menjamin bahwa perlengkapan dan software dari sekumpulan penyalur akan bekerja sama.

2.      Arsitektur telekomunikasi dan jaringan, menentukan kaitan di antara fasilitas komunikasi perusahaan, yang melaluinya informasi bergerak dalam organisasi dan ke peserta dari organisasi lain, dan hal ini juga tergantung dari standar yang berlaku.

3.      Arsitektur data, sejauh ini merupakan yang paling rumit diantara ketiga arsitektur di atas, dan termasuk yang relatif sulit dalam implementasinya, menentukan organisasi data untuk tujuan referensi silang dan penyesuaian ulang, serta untuk penciptaan sumber informasi yang dapat diakses oleh aplikasi bisnis dalam lingkup luas

Berikut ini adalah penjelasan mengenai beberapa kolaborasi arsitektur sisi client dan sisi server :

1) Arsitektur Single- Tier

Definisi satu-tier arsitektur, seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini, adalah bahwa semua komponen produksi dari sistem dijalankan pada komputer yang sama. Ini adalah sederhana dan paling mahal alternatif. Ada kurang perlengkapan untuk membeli dan mempertahankan. Kelemahan dari jenis ini pelaksanaan keamanan lebih rendah dan kurangnya skalabilitas. Sebuah arsitektur skalabel ketika dapat dengan mudah diperluas atau ditambah untuk memenuhi kebutuhan peningkatan kinerja.

Setelah semua komponen utama situs dan data di satu komputer di belakang firewall daun domain situs lebih rentan terhadap serangan berbahaya. Menjalankan semua komponen situs pada sebuah komputer juga membatasi ekspansi dan optimalisasi kemungkinan. Anda hanya dapat menambahkan begitu banyak memori atau begitu banyak CPU untuk sebuah server tunggal.

2) Arsitektur Two-tier

Dalam dua lapis klien / server arsitektur, antarmuka pengguna pengguna ditempatkan di lingkungan desktop dan sistem manajemen database jasa biasanya dalam sebuah server yang lebih kuat merupakan mesin yang menyediakan layanan bagi banyak klien. Pengolahan informasi dibagi antara sistem user interface lingkungan dan lingkungan server manajemen database. Manajemen database server mendukung untuk disimpan prosedur dan pemicu.. Vendor perangkat lunak menyediakan alat-alat untuk menyederhanakan pengembangan aplikasi untuk dua lapis klien / server arsitektur.

Arsitektur two-tier lebih aman dan terukur daripada pendekatan single-tier. Pilihan ini bergerak Database Server ke mesin terpisah di belakang firewall yang kedua. Ini menambah keamanan tambahan dengan menghapus data pelanggan sensitif dari DMZ. Memiliki database pada komputer yang terpisah meningkatkan kinerja keseluruhan situs. Kelemahan dari opsi ini adalah biaya yang mahal dan kompleksitas arsitektur.


3) Arsitektur Three-tier

Arsitektur Three-Tier diperkenalkan untuk mengatasi kelemahan dari arsitektur two-tier. Di tiga tingkatan arsitektur, sebuah middleware digunakan antara sistem user interface lingkungan klien dan server manajemen database lingkungan. Middleware ini diimplementasikan dalam berbagai cara seperti pengolahan transaksi monitor, pesan server atau aplikasi server. The middleware menjalankan fungsi dari antrian, eksekusi aplikasi dan database pementasan. Di samping itu middleware menambahkan penjadwalan dan prioritas untuk bekerja di kemajuan. Three-tier klien / server arsitektur digunakan untuk meningkatkan performa untuk jumlah pengguna yang besar dan juga meningkatkan fleksibilitas ketika dibandingkan dengan pendekatan dua tingkat. Kekurangan dari tiga tingkatan arsitektur adalah bahwa lingkungan pengembangan lebih sulit untuk digunakan daripada pengembangan aplikasi dari dua lapis.

1. Three tier dengan pesan server

Pada arsitektur ini, pesan akan diproses dan diprioritaskan asynchronously. Header pesan memiliki prioritas yang mencakup informasi, alamat dan nomor identifikasi. Server pesan link ke relasional DBMS dan sumber data lainnya. . Pesan sistem alternatif untuk infrastruktur nirkabel.

2. Three tier dengan server aplikasi

Arsitektur ini memungkinkan tubuh utama untuk menjalankan sebuah aplikasi pada tuan rumah bersama bukan di sistem user interface lingkungan klien. Server aplikasi logika bisnis saham, perhitungan dan pengambilan data mesin. . Dalam aplikasi arsitektur ini lebih terukur dan biaya instalasi kurang pada satu server dibandingkan mempertahankan masing-masing pada klien desktop.
 
Sumber:
http://faiza-ulfa.blogspot.co.id/2014/01/arsitektur-telematika-dari-sisi-server.html
http://yudhistira-elwinhaner.blogspot.co.id/2015/10/arsitektur-telematika.html
 
Nama: Bibit Nur Atikah
Kelas: 4KA19
NPM: 11112456

TUGAS 1 PENGANTAR TELEMATIKA

I. Pengertian Telematika

Berasal dari bahasa Perancis “Telematique” (dipopulerkan pertama kali pada tahun 1978 oleh Simon
Nora dan Alain Minc dalam bukunya yang berjudul L'informatisation de la Societe).

Secara umum, istilah telematika dipakai juga untuk teknologi Sistem Navigasi/Penempatan Global atau GPS (Global Positioning System) sebagai bagian integral dari komputer dan teknologi komunikasi berpindah (mobile communication technology).

Secara lebih spesifik, istilah telematika dipakai untuk bidang kendaraan dan lalulintas (road vehicles dan vehicle telematics).

Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut, maka dapat disarikan pemahaman tentang telematika sebagai berikut:
1. Telematika adalah sarana komunikasi jarak jauh melalui media elektromagnetik.
2. Kemampuannya adalah mentransmisikan sejumlah besar informasi dalam sekejap, dengan jangkauan seluruh dunia, dan dalam berbagai cara, yaitu dengan perantaan suara (telepon, musik), huruf, gambar dan data atau kombinasi-kombinasinya. Teknologi digital memungkinkan hal tersebut terjadi.
3. Jasa telematika ada yang diselenggarakan untuk umum (online, internet), dan ada pula untuk keperluan kelompok tertentu atau dinas khusus (intranet).

Ragam Bentuk Telematika:
1. E-goverment
E-goverment dihadirkan dengan maksud untuk
administrasi pemerintahan secara elektronik.
2. E-commerce
Semua proses transaksi perdagangan
dilakukan secara elektronik.
3. E-learning
Pendidikan terbuka dengan modus belajar
jarah jauh (distance lesrning) dengan media
internet berbasis web atau situs.

II. Perkembangan Telematika

Perkembangan Telematika sekarang juga makin terus berkembang. Tekhnologi semakin canggih dan penggunanya juga semakin ahli dalam memanfaatkan perkembangan yang terjadi. Untuk kasus di Indonesia, perkembangan telematika mengalami tiga periode berdasarkan fenomena yang terjadi di masyarakat, yaitu :

1. Periode Rintisan (akhir tahun 1970-an s.d akhir tahun 1980-an )
Mulai tahun 1970-an inilah Toffler menyebutnya sebagai zaman informasi. Namun demikian, dengan perhatian yang minim dan pasokan listrik yang terbatas, Indonesia tidak cukup mengindahkan perkembangan telematika.
Memasuki tahun 1980-an, perubahan secara signifikanpun jauh dari harapan. Walaupun demikian, selama satu dasawarsa, learn to use teknologi informasi, telekomunikasi, dan multimedia mulai dilakukan, walaupun penggunanya masih terbatas. Kemampuan ini dilatarbelakangi oleh kepemilikan satelit dan perekonomian yang meningkat dengan diberikannya penghargaan tentang swasembada pangan dari Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) kepada Indonesia pada tahun 1984.
Penggunaan teknologi telematika oleh masyarakat Indonesia masih terbatas. Sarana kirim pesan seperti yang sekarang dikenal sebagi email dalam suatu group, dirintis pada tahun 1980-an.

2. Periode Pengenalan (Tahun 1990-an)
Periode satu dasawarsa ini, tahun 1990-an, teknologi telematika sudah banyak digunakan dan masyarakat mengenalnya. Jaringan radio amatir yang jangkauannya sampai ke luar negeri marak pada awal tahun 1990. Pada sisi lain, milis yang mulai digagas sejak tahun 1980-an, terus berkembang.
Teknologi telematika, seperti computer, internet, pager, handphone, teleconference, siaran radio dan televise internasional – tv kabel Indonesia, mulai dikenal oleh masyarakat Indonesia. Periode pengenalan telematika ini mengalami lonjakan pasca kerusuhan Mei 1998.
Pemerintah yang masih sibuk dengan gejolak politik yang kemudian diteruskan dengan upaya demokrasi pada Pemilu 1999, tidak menghasilkansuatu keputusan terkait perkembangan telematika di Indonesia. Dunia pendidikan juga masih sibuk tambal sulam kurikulum sebagai dampak perkembangan politik terbaru, bahkan proses pembelajaran masih menggunakan cara-cara konvensional. Walaupun demikian, pada tanggal 15 Juli 1999, arsip pertama milis Telematika dikirim oleh Paulus Bambang Wirawan, yakni sebuah permulaan mailinglist internet terbesar di Indonesia.

3. Periode Aplikasi (Tahun 2000-an)
Awal era millennium inilah, pemerintah Indonesia serius menaggapi perkembangan telematika dalam bentuk keputusan politik. Kebijakan pengembangan yang sifatnya formal “top-down” direalisasikan dengan dikeluarkannya Keputusan Presiden No. 50 Tahun 2000 tentang Tim Koordinasi Telematika Indonesia (TKTI), dan Instruksi Presiden No. 6 Tahun 2001 tentang Pendayagunaan Telematika.
Selanjutnya, teknologi mobile phone begitu cepat pertumbuhannya. Bukan hanya dimiliki oleh hamper seluruh lapisan masyarakat Indonesia, fungsi yang ditawarkan terbilang canggih. Teknologi computer demikian, kini hadir dengan skala tera (1000 Gigabyte), multi processor, multislot memory, dan jaringan internet berfasilitas wireless access point. Bahkan, pada café dan kampus tertentu, internet dapat diakses dengan mudah, dan gratis

Trend Kedepan Telematika

Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) juga tidak akan kalah dengan perkembangan TIK saat ini. Perangkat komputasi berskala terabyte, penggunaan multicore processor, penggunaan memory dengan multi slot serta peningkatan kapasitas harddisk multi terabyte akan banyak bermunculan dengan harga yang masuk akal. Komputasi berskala terabyte ini juga didukung dengan akses wireless dan wireline dengan akses bandwidth yang mencapai terabyte juga. Hal ini berakibat menumbuhkan faktor baru dari perkembangan teknologi. Antarmuka pun sudah semakin bersahabat, lihat saja software Microsoft, desktop UBuntu, GoogleApps, YahooApps Live semua berlomba menampilkan antarmuka yang terbaik dan lebih bersahabat dengan kecepatan akses yang semakin tinggi. Hal ini ditunjang oleh search engine yang semakin cepat mengumpulkan informasi yang dibutuhkan oleh penggunannya.
Pada akhirnya, era robotik akan segera muncul. Segenap mesin dengan kemampuan adaptif dan kemampuan belajar yang mandiri sudah banyak dibuat dalam skala industri kecil dan menengah, termasuk di tanah air. Jadi, dengan adanya teknologi manusia akan terus berkembang sehingga akan ada harapan-harapan tentang masa depan yang lebih baik.

sumber:
karmila.staff.gunadarma.ac.id
http://jemeinulle.blogspot.co.id/2010/10/definisi-telematika-di-dalam-bahasa.htm

Nama: Bibit Nur Atikah
Kelas: 3KA19
NPM: 11112456

Sunday, 5 July 2015

TUGAS 7 BAHASA INDONESIA 2 : PENGARUH KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP TINGKAT PENJUALAN

Kepuasan pelanggan adalah tingkat perasaan pelanggan setelah membandingkan antara apa yang dia terima dan harapannya (Umar, 2005:65). Seorang pelanggan, jika merasa puas dengan nilai yang diberikan oleh produk atau jasa, sangat besar kemungkinannya menjadi pelanggan dalam waktu yang lama.

Menurut Philip Kotler dan Kevin Lane Keller  yang dikutip dari buku Manajemen Pemasaran mengatakan bahwa Kepuasan Konsumen adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan kinerja (hasil) produk yang dipikirkan terhadap kinerja yang diharapkan (2007:177).

Memuaskan kebutuhan konsumen adalah keinginan setiap perusahaan. Selain faktor penting bagi kelangsungan hidup perusahaan, memuaskan kebutuhan konsumen dapat meningkatkan keunggulan dalam persaingan. Konsumen yang puas terhadap produk dan jasa pelayanan cenderung untuk membeli kembali produk dan menggunakan kembali jasa pada saat kebutuhan yang sama muncul kembali dikemudian hari. Hal ini berarti kepuasan merupakan faktor kunci bagi konsumen dalam melakukan pembelian ulang yang merupakan porsi terbesar dari volume penjualan perusahaan.

Dalam menentukan tingkat kepuasan konsumen, terdapat lima faktor utama yang harus diperhatikan oleh perusahaan yaitu kualitas produk, kualitas pelayanan, emosional, harga, dan biaya. Menurut  Kotler yang dikutip dari Buku Total Quality Management ada beberapa metode yang dapat digunakan dalam melakukan pengukuran kepuasan pelanggan, diantaranya sistem keluhan dan saran, ghost shopping, lost customer analysis, dan survey kepuasan pelanggan.

Sumber:
1. Kotler, Philip Dan Kevin Lane Keller. 2007. Manajemen Pemasaran. Edisi Kedua Belas. Indeks : Jakarta
2. Umar, Husein. 1997. Study Kelayakan Bisnis. Edisi Ketiga. Gramedia Pustaka Utama : Jakarta

3. Tjiptono, Fandy dan Anastasia Diana. 2003. Total Quality Manajemen. Edisi Revisi. Andy: Yogyakarta
4. April 2013. Pengertian Faktor Pengukuran Kepuasan Konsumen. www.kajianpustaka.com

TUGAS 6 BAHASA INDONESIA 2 : PENGARUH HARGA TERHADAP PENJUALAN

Dalam bauran pemasaran, harga merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi pemasaran suatu produk. Tinggi rendahnya harga selalu menjadi perhatian utama para konsumen saat mereka mencari suatu produk. Sehingga harga yang ditawarkan menjadi bahan pertimbangan khusus, sebelum mereka memutuskan untuk membeli barang maupun menggunakan suatu jasa.

Menurut Tjiptono (2002) harga merupakan satuan moneter atau ukuran lainnya termasuk barang dan jasa lainnya yang ditukarkan agar memperoleh hak kepemilikan atau penggunaan suatu barang atau jasa. Harga merupakan komponen yang berpengaruh langsung terhadap laba perusahaan. Harga merupakan komponen penting atas suatu produk, karena akan berpengaruh terhadap keuntungan produsen. Harga juga menjadi pertimbangan konsumen untuk membeli, sehingga perlu pertimbangan khusus untuk menentukan harga tersebut.


Menurut Machfoedz (2005: 136) penetapan harga dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik faktor internal maupun faktor eksternal. Faktor internal meliputi tujuan pemasaran perusahaan, strategi bauran pemasaran, biaya, dan metode penetapan harga. Faktor eksternal meliputi sifat pasar dan permintaan, persaingan, dan elemen lingkungan yang lain.

Sumber:
1. Budi Wahyono, Februari 2013. Pengertian Dasar Penetapan dan Tujuan. www.pendidikanekonomi.com
2.     11 Agustus 2010. Strategi Penetapan Harga. Bisnisukm.com

TUGAS 5 BAHASA INDONESIA 2 : PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA

Pertumbuhan ekonomi adalah proses dimana terjadi kenaikan produk nasional bruto riil atau pendapatan nasional riil. Jadi perekonomian dikatakan tumbuh atau berkembang bila terjadi pertumbuhan outputriil. Definisi pertumbuhan ekonomi yang lain adalah bahwa pertumbuhan ekonomi terjadi bila ada kenaikan output perkapita. Pertumbuhan ekonomi menggambarkan kenaikan taraf hidup diukur dengan output riil per orang.

            Secara singkat, pertumbuhan ekonomi dapat diartikan sebagai proses kenaikan output per kapita dalam jangka panjang. Dalam pengertian itu terdapat tiga aspek yang perlu digarisbawahi, yaitu proses, output per kapita, dan jangka panjang. Pertumbuhan sebagai proses, berarti bahwa pertumbuhan ekonomi bukan gambaran perekonomian pada suatu saat. Pertumbuhan ekonomi berkaitan dengan output per kapita, berarti harus memperhatikan dua hal, yaitu output total (GDP) dan jumlah penduduk, karena output per kapita adalah output total dibagi dengan jumlah penduduk. Aspek jangka panjang, mengandung arti bahwa kenaikan output per kapita harus dilihat dalam kurun waktu yang cukup lama ( 10, 20, atau 50 tahun, bahkan bisa lebih lama lagi). Kenaikan output per kapita dalam satu atau dua tahun kemudian diikuti penurunan bukan pertumbuhan ekonomi.

            Akibat melemahnya pertumbuhan investasi dan ekspor, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2015 diperkirakan mencapai 5,2 persen, sedikit di bawah proyeksi Bank Dunia yang dirilis Juli 2014 lalu, yaitu sebesar 5,6 persen. Pertumbuhan ekonomi dunia yang melambat mengakibatkan turunnya harga-harga sejumlah komoditas Indonesia, selain juga memperkecil hadirnya peluang-peluang baru. Namun estimasi pertumbuhan yang mengecil ini dapat berbalik arah, bila investasi melampaui harapan pada tahun 2015.

Sumber:
1.Benny Permana. October-07-2014. Makalah Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia. footballokers.blogspot.com
2. worldbank.org, Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Pada 2015. 09 December 2014

Monday, 15 June 2015

TUGAS4 BAHASA INDONESIA 2 : BARANG EKONOMI

Barang ekonomi adalah barang berguna yang jumlah permintaannya lebih banyak dibandingkan dengan jumlah yang tersedia. Contoh sederhananya adalah beras, semua orang Indonesia rata-rata mengkonsumsi beras, akan tetapi pasokannya tidak selalu lancar, sehingga ketika terjadi kelangkaan pasti serta merta akan terjadi kenaikan harga untuk menyesuaikan dengan permintaan yang ada.

Barang ekonomi dapat juga dibedakan antara lain barang akhir (final good) yaitu barang yang dihasilkan oleh berbagai kegiatan ekonomi dan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat contohnya roti, kursi, dan mobil. Kemidian ada barang setengah jadi, contohnya tepung gandum, karet, dan minyak kelapa sawit.

Selanjutnya, dalam teori ekonomi terdapat cara penggolongan lain, yaitu berdasarkan keinginan barang tersebut dalam kehidupan manusia. Dibedakan menjadi barang inferior contohnya ikan asin dan ubi kayu, barang esensial contohnya beras, gula, kopi, dan barang mewah contohnya mobil dan emas. Berdasarkan cara penggunaan barang tersebut di masyarakat dibedakan menjadi barang pribadi contohnya makanan, pakaian, mobil, dan barang publik contohnya jalan raya, lampu lalu lintas, dan mercusuar.

Sumber:
1.      Dra.Hj.Sukwiaty dkk. Buku Ekonomi 1 (yudistira) 

Monday, 8 June 2015

TUGAS 3 BAHASA INDONESIA 2 : PENGERTIAN EKONOMI

Ilmu ekonomi sangat penting bagi manusia untuk mengelola sumber daya yang sifatnya terbatas agar dapat digunakan secara efisien. (Samuelson dan Nordhaus, 1998). Definisi tersebut bisa di sederhanakan dan akan menemukan topik yang lebih umum, yakni ilmu ekonomi adalah kajian bagaimana masyarakat menggunakan sumber daya yang langka untuk memproduksi komoditi-komoditi berharga dan mendistribusikannya pada masyarakat luas.

Ekonomi dikelompokkan dalam ilmu ekonomi mikro dan ilmu ekonomi makro. Ekonomi mikro menitikberatkan pada perilaku ekonomi individu rumah tangga, perusahaan, dan pasar dalam mengelola sumberdaya ekonomi secara efisien. Ekonomi makro lebih menitikberatkan pembahasan tentang perekonomian secara keseluruhan (agregatif), pengangguran, inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan perdagangan internasional.

Inti dari ilmu ekonomi adalah mengakui realitas kelangkaan, lalu memikirkan cara mengorganisir masyarakat dalam suatu cara yang menghasilkan pemanfaatan sumber daya yang  paling efisien dan mendistribusikannya untuk kebutuhan konsumsi sekarang dan dimasa depan.



Sumber:
1. myunanto. staff.gunadarma.ac.id
2. M Nurjanah. Pengertia Ekonomi Menurut Para Ahli. www.academia.edu

TUGAS 2 BAHASA INDONESIA 2 : IBU PERGI KE PASAR

Ibu pergi ke pasar tradisional ditemani adiknya pagi hari,
S                      P                                  O                     K

ibu membeli berbagai macam keperluan bahan makanan untuk acara pengajian
 S                                              P                                                          
 dirumahnya, seperti sayuran, daging ayam, bumbu dapur, dan buah-buahan.
            O                                                         K

Selesai berbelanja, ibu dan adiknya sarapan bubur di pasar.
            P                                  O                     P          K

Tidak lupa ibu membeli titipan ayah.
                        P                      O


Setelah itu mereka pulang kerumah dan memasak.
                        O                                       P