Pertumbuhan
ekonomi adalah proses dimana terjadi kenaikan produk nasional bruto riil atau
pendapatan nasional riil. Jadi perekonomian dikatakan tumbuh atau berkembang
bila terjadi pertumbuhan outputriil. Definisi pertumbuhan ekonomi yang lain
adalah bahwa pertumbuhan ekonomi terjadi bila ada kenaikan output perkapita.
Pertumbuhan ekonomi menggambarkan kenaikan taraf hidup diukur dengan output
riil per orang.
Secara singkat, pertumbuhan ekonomi
dapat diartikan sebagai proses kenaikan output per kapita dalam jangka panjang.
Dalam pengertian itu terdapat tiga aspek yang perlu digarisbawahi, yaitu
proses, output per kapita, dan jangka panjang. Pertumbuhan sebagai proses,
berarti bahwa pertumbuhan ekonomi bukan gambaran perekonomian pada suatu saat.
Pertumbuhan ekonomi berkaitan dengan output per kapita, berarti harus
memperhatikan dua hal, yaitu output total (GDP) dan jumlah penduduk, karena
output per kapita adalah output total dibagi dengan jumlah penduduk. Aspek
jangka panjang, mengandung arti bahwa kenaikan output per kapita harus dilihat
dalam kurun waktu yang cukup lama ( 10, 20, atau 50 tahun, bahkan bisa lebih
lama lagi). Kenaikan output per kapita dalam satu atau dua tahun kemudian
diikuti penurunan bukan pertumbuhan ekonomi.
Akibat melemahnya pertumbuhan
investasi dan ekspor, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2015
diperkirakan mencapai 5,2 persen, sedikit di bawah proyeksi Bank Dunia yang
dirilis Juli 2014 lalu, yaitu sebesar 5,6 persen. Pertumbuhan ekonomi dunia
yang melambat mengakibatkan turunnya harga-harga sejumlah komoditas Indonesia,
selain juga memperkecil hadirnya peluang-peluang baru. Namun estimasi
pertumbuhan yang mengecil ini dapat berbalik arah, bila investasi melampaui
harapan pada tahun 2015.
Sumber:
1.Benny
Permana. October-07-2014. Makalah Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia.
footballokers.blogspot.com
2.
worldbank.org, Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Pada 2015. 09 December 2014
No comments:
Post a Comment